Antara Aku, Kamu, dan Sosial Media
Antara Aku, Kamu, dan Sosial Media
Ada apa di zaman ini?
Semua teramat harus serba canggih atau modern, mulai dari kita bangun tidur hingga kita tidur lagi bukankah kita sering menggunakan dia?
Dia disini adalah sosial media.
Tahukah kita saat ini yang benar-benar mampu menjajah waktu kita adalah rasa nafsu kita ketika berselancar di dunia maya atau bahasa kerennya asyik bermain media sosial. Waktu yang seharusnya mampu kita gunakan untuk hal produktif justru terbuang sia-sia hanya karena kita lebih memntingkan sesuatu yang tidak terlalu penting.
Coba deh kita lihat orang-orang sukses itu, mereka dengan sangat apiknya mampu membuat jadwal yang rapi,terstruktur,dan terprioritaskan. Bahkan untuk sampai membuka sosial media saja mereka juga memiliki waktu tersendiri.
Lalu sekarang kita maunya bagaiamana, masih ingin terjajah oleh penggunaan media sosial yang berlebihan atau mengikuti jalan orang-orang yang telah sukses?
Alangkah baiknya jika aku,kamu, dan kita mampu gunakan waktu dengan bijak sesuai prioritas masing-masing dalam berselancar di sosial media.
Trims :")
Semua teramat harus serba canggih atau modern, mulai dari kita bangun tidur hingga kita tidur lagi bukankah kita sering menggunakan dia?
Dia disini adalah sosial media.
Tahukah kita saat ini yang benar-benar mampu menjajah waktu kita adalah rasa nafsu kita ketika berselancar di dunia maya atau bahasa kerennya asyik bermain media sosial. Waktu yang seharusnya mampu kita gunakan untuk hal produktif justru terbuang sia-sia hanya karena kita lebih memntingkan sesuatu yang tidak terlalu penting.
Manusia diberi akal agar bisa berfikir mana sih yang prioritas dan mana yang masih bisa dilakukan nanti. Terkadang nafsu kita dalam berinteraksi di sosial media mampu menenggelamkan kita dalam dunia maya yang melenakan kita.
Coba deh kita lihat orang-orang sukses itu, mereka dengan sangat apiknya mampu membuat jadwal yang rapi,terstruktur,dan terprioritaskan. Bahkan untuk sampai membuka sosial media saja mereka juga memiliki waktu tersendiri.
Lalu sekarang kita maunya bagaiamana, masih ingin terjajah oleh penggunaan media sosial yang berlebihan atau mengikuti jalan orang-orang yang telah sukses?
Alangkah baiknya jika aku,kamu, dan kita mampu gunakan waktu dengan bijak sesuai prioritas masing-masing dalam berselancar di sosial media.
Trims :")
Komentar
Posting Komentar