Sepenggal kisah dari hati yang jauh dari Al-Qur'an part 1

Sepenggal kisah dari hati yang jauh dari Al-Qur'an part 1

Maukah kamu dengar betapa jasad ini memiliki banyak waktu. Ia waktunya begitu lapang dan ia memiliki raga yang sehat.

Namun suatu ketika memuncak rasa sakit dalam dadanya . Tapi ia tak tahu sebenarnya apa yang salah dengan dirinya. Seolah-olah ia terbelalak dengan kenyataan bahwa ia masih jauh dari syariat agama yang ia yakini.

Suatu hari ia begitu sedih, beberapakali pun ia mengeluh sebenarnya hidupku ini kenapa, dan sebenarnya mengapa terasa sempit hati dan jiwa yang yang tidak tenang terus menghantuinya.

Ia mendekati teman semejanya, ia bertanya begini dan begitu. Lalu temannya bilang, " mungkin alangkah baiknya kalau kamu ikut kajian seperti yang aku lakukan". Ia begitu bingung dan seolah tak kepikiran apa itu kajian.

Karena yang ia tahu bahwa hidup ya harus dengan bersenang senang, hidup harus bernuansa indah, hidup harus terlihat keren oleh orang lain dan masih banyak sekali alasan mengapa ia hidup di dunia.

Selepas tawaran dari teman semejanya ia mulai tertarik dan berkata mungkin aku bisa coba cara untuk mengobati rasa sakit di dadanya itu (sesak hatinya: read).

Sewaktu pulang kuliah ia melamun dan sesekali gelisah. Ia bingung sebenarnya apa yang harus kumulai. "Apakah aku harus ke masjid", katanya. "Ah, aku takut dikira macam-macam",gumamnya.

Pikiran kalut saat itu tiba-tiba terhenti dan ia mendengar suara adzan dari arah masjid dekat kosnya. "Apa aku mulai aja ya ke masjid dulu?", Gumamnya dalam hati.

Iqomah pun berkumandang lalu ia bergegas untuk datang ke masjid dengan pakaian terbaiknya. Selepas itu ia ikuti salat seperti biasa.

Tiba-tiba setelah salat selesai ia di datangi oleh salah satu pemuda yang ia kurang mengenalnya. " Kak jangan lupa nanti bakda Maghrib kita kumpul di masjid lagi ya!", ajaknya kepadaku.

Lalu selepas salat berjamaah di masjid selesai aku langsung pulang ke kos. Di perjalanan pulang aku mulai merasakan ada yang aneh dari diriku. Iya rasanya seperti ada ketenangan dari hati dan mendadak rasa sesak di dada yang selama ini ia rasakan menghilang.

Bersambung...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Solusi Bangsa Sejahtera?

DATABASE VS TABLE VS FIELD VS RECORD

Sepenggal kisah dari hati yang jauh dari Al-Qur'an part 2